Kepala BNN Resmikan Ruang Sekretariat Tim Asesmen Terpadu (TAT)
Jakarta, NAWACITAPOST- Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Drs. Heru Winarko, S.H. meresmikan ruang sekretariat Tim Asesmen Terpadu yang berada di Gedung Arya Wirya Lantai II, Direktorat Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (21/12/2020).
Dalam peresmian ini, Kepala BNN mengungkapkan. TAT ini bukan hanya bermuara untuk rehabilitasi, tapi untuk mengidentifikasi sumber jaringan dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kepada para undangan yang hadir dalam peresmian ini, Kepala BNN mengatakan bahwa tugas yang dilakukan oleh TAT merupakan ibadah. Terkait dengan tugas yang diemban oleh TAT, maka Kepala BNN meminta agar tim tersebut dapat memilah betul mana yang harusnya direhabilitasi dan mana yang pantas dipenjarakan. Diharapkan, agar orang yang murni penyalah guna narkoba tidak dijebloskan ke penjara, karena dampaknya fatal, masa depan seseorang akan hilang jika tidak ditangani secara proporsional.
Baca Juga : Ops Lilin Kalimaya 2020, Pamatwil Polres Serang Kota Cek Pos Pam
Karena itulah, Heru berpesan agar petugas di lapangan memiliki empati, sehingga penyalah guna narkoba bisa sehat kembali melalui rehabilitasi.
“Pekerjaan ini tidak ada undang-undang yang menyuruh, karena itulah hati nurani ada di sini, mumpung kita diberikan amanah, mari kita laksanakan,” ucap Kepala BNN usai meresmikan ruang TAT.
Heru berpesan, agar kegiatan di ruang TAT ini bukan hanya dalam tataran operasional semata, akan tetapi juga diharapkan dapat menyediakan database TAT yang ada di seluruh Indonesia. Ia meminta Ketua TAT Pusat agar berkoordinasi dengan Puslitdatin agar hal di atas dapat dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya Kejaksaan RI, Darmawel Aswar, S.H.,M.H. sangat mengapresiasi atas peresmian ruang sekretariat yang ia nilai nyaman. “Ruang yang bagus dan nyaman, dapat membuat pemikiran juga semakin baik,”kata Darmawel.
Di hadapan Kepala BNN, Darmawel menyebutkan. Bahwa TAT adalah rumah dari rehabilitasi proses hukum. Ketika terjadi penangkapan, maka penyidik tinggal menyerahkan saja kepada TAT.“Biarkan TAT yang bekerja, jangan biarkan kita memberikan tafsiran di ranah kita,” lanjutnya.
Banyak dinamika yang terjadi di lapangan, seperti, ada tersangka yang ditest urine negatif, tapi ada barang bukti dengan jumlah tertentu. Untuk hal seperti ini, anggota TAT dari tim medis pasti memiliki keahliannya sehingga dapat menggali, apakah memang orang tersebut murni penyalah guna narkoba atau bukan.
Sebelum kegiatan peresmian ini dilakukan, Direktur Wastahti, Drs. Setija Junianta, S.H.,M.Hum yang juga menjabat Ketua TAT Pusat menggelar diskusi tentang evaluasi TAT bersama dengan perwakilan dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Dit Narkoba Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Republik Indonesia. (FN/BK)
The post Kepala BNN Resmikan Ruang Sekretariat Tim Asesmen Terpadu (TAT) appeared first on Nawacita.
Komentar
Posting Komentar