Diduga Lewat Pesan Tersembunyi, Imingi Penawaran Fee 20 Persen ke SDN di Jombang

Jombang, NAWACITAPOST – Iming – iming fee 20 persen ditawarkan pihak suplier kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Jombang. Demikian terbilang sangat rapi. Narasumber berinisial TG yang notabene merupakan Staff Dinas. menuturkan. Penawaran fee tersebut melalui pesan tersembunyi dibalik buku. “Semacam buku agenda yang dikirim oleh sales – sales suplier. Sepintas, buku semacam agenda tersebut laiknya buku umumnya. Namun, terdapat label perusahaan jenis CV lengkap dengan alamat dan nomor telepon. Juga tertera kalimat Offline & Online SIPLah,” katanya.

“Pembeda lain di buku ini yakni saat sampul buku agenda tersebut dibuka. Terselip potongan kertas diantara sampul. Bertuliskan Diskon 20% Buku Tematik, KS 10% Sekolah 10%, barang lain bisa dikomunikasikan. Di lembar pertama pada buku tersebut, tertulis penawaran kebutuhan sekolah baik pengadaan lewat offline dan online SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah). Penawaran ini laiknya surat penawaran umumnya, lengkap dengan logo dan kop CV W, dan diakhiri atas nama Direktu PT W,” lanjut TG.

Foto : Data Investigasi

TG kembali menjelaskan. “Bagi yang tergiur tawaran fee 20 persen tersebut, terjadilah kesepakatan antara pihak sekolah dengan sales CV W tersebut. Jika terjadi kesepakatan, pihak sekolah kemudian menyerahkan username dan password Dapodik-nya ke sales suplier. Selanjutnya, pihak suplier lah yang belanja secara online di SIPLah. Untuk bisa belanja buku atau barang di SIPLah, kan menggunakan username dan password Dapodik. Setiap sekolah punya. Kalau sudah diserahkan, yang belanja akhirnya pihak suplier, pihak sekolah tinggal santai dan menunggu fee tersebut,” paparnya.

Baca Juga : Kodim 0808/Blitar Bersama BKKBN Menggelar Bhakti Sosial Pelayanan MOW

TG juga mengatakan. Ada beberapa kemungkinan sehingga muncul dugaan adanya permainan dalam pengadaan buku lewat dana BOS tersebut. Yakni, karena pihak sekolah tidak mau repot dan ribet, atau bahkan tidak bisa belanja di SIPLah. “Kalau belanja lewat suplier, bisa cepat. Juga pembayarannya dibantu pihak suplier, dan fee itu langsung diterima. Kemungkinan lain, pihak suplier atau penyedia ingin barang dagangannya laku keras. Karena suplier yang menawarkan fee tersebut kan barangnya sudah ada di SIPlah,” pungkasnya.

Dugaan masih akan terus diinvestigasi oleh Nawacitapost, termasuk ke supplier terkait dimaksud dalam pemberitaan. Namun memang hingga berita diturunkan belum mendapatkan data supplier tersebut. Proses investigasi tetap akan dilakukan berkelanjutan lantaran untuk mendapatkan kejelasan pernyataan.

Reporter : Teguh Setiawan Jombang

The post Diduga Lewat Pesan Tersembunyi, Imingi Penawaran Fee 20 Persen ke SDN di Jombang appeared first on Nawacita.