Masker Batik Buatan Tirza Dipesan Berbagai Komunitas
Bekasi, NAWACITAPOST- Situasi pandemi Covid – 19 belum tahu kapan akan berkahir. Pemerintah pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta diterapkan untuk tahap dua. Protokol kesehatan itu, mencuci tangan, jaga jarak, pakai masker dimana saja. Tujuannya, agar penularan vrus ini tidak menyebar dan bisa ditekan.
Baca Juga : Selain Beli Ditempat, Apotek Rio Melayani Pembelian Antar
Penggunaan masker pun harus standar, yang asal-asalan penggunaannya akan ditertibkan oleh petugas terkait, di jalan-jalan dan kompleks serta tempat-tempat publik lainnya. Jika melanggar alias tidak mengenakan masker pasti dihukum. Menyapu, mengecat, membersikan selokan itu sanki yang diterima dan wajib melaksanakannya
Terkait masker ada di kawasan Bekasi, tepatnya Kecamatan Jatisampurna, kompleks perumahan Krangga Permai. Seorang ibu bernama Tirza. Membuat masker dari kain batik, Ada yang ditulis nama (bordiran), dan tanpa nama. Sehari Tirza menyelesaikan pembuatan masker tanpa nama 10 -12 pcs, sedangkan bordiran nama selesai 3 hari untuk 15 pcs.
Berbagai komunitas sudah memesannya. Sekolah, Arisan, klub sepeda rumahan, Gereja, Masjid dll telah memesannya. Paling jauh diantar sampai keluar Jabodetabek, Bandung. Untuk pesannya, minimal 15 pcs ke atas. Harganya @ tanpa bordiran nama 15 ribu, sedangakan yang bordiran tulisan @ 20 ribu.
Tirza memang penjahit untuk baju-baju wanita khususnya. Pengerjaan masker ini sebenarnya hanya sambilan. Situasi covid 19 membuat dia pintar dan cerdas memutar haluan jahitnya dari Kebaya atau baju-baju wanita ke pembuatan masker batik.
Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi Theresia (wakil bu Tirza) / HP 082110704010
The post Masker Batik Buatan Tirza Dipesan Berbagai Komunitas appeared first on Nawacita.
Komentar
Posting Komentar