Kalah Telak di Aceh dan Sumatera Barat Saat Pilpres, Jokowi Tetap Laksanakan Sila Kelima dari Pancasila
Jakarta, NAWACITAPOST- Pemilihan Presiden 2019 diikuti 34 Provinsi dan 1 wilayah pemilihan luar negeri. Pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin menang di 21 provinsi dan 1 wilayah pemilihan luar negeri. Sedangkan 13 Provinsi dimenangkan Prabowo. Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Barat, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Baca Juga : Survei Indikator Politik Indonesia : 14,8 Persen Elite Percaya Jokowi Mampu Tangani Corona
Tetap saja suami dari Iriana ini adalah Presiden Indonesia bukan presiden 21 Provinsi dan 1 wilayah pemilihan luar negeri. Lalu dengan tidak menang di 13 provinsi perlakukan ayah dari Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang ini luntur dan memudar perhatiannya terhadap provinsi tersebut? Tidak, malah semakin kokoh dan tetap sebagai Presiden Indonesia yang melaksanakan Pancasila dari sila satu sampai lima.
Buktinya, pemberian Bintang Mahaputra Nararya kepada Politikus yang juga mantan Wakil Ketua DPR asal Sumatera Barat (Fadli Zon) dan Nusa Tenggara Barat (Fahri Hamzah) diberikan Jokowi pada Kamis 13 Agustus 2020 dengan tulus, walaupun keduanya selama 5 tahun lalu berseberangan dengan pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla ataupun mungkin saat ini masih mengkritik pemerintahan Jokowi – Maruf Amin.
Pembuktian lainnya, pada Kamis 25 Agustus 2020 di Banda Aceh, Kakek dari Jan Ethes, Sedah Mirah Nasution, La Lembah Manah, dan Panembahan Al Nahyan Nasution meresmikan Jalan tol pertama di Provinsi Aceh dengan nama Sibanceh (Sigil – Banda Aceh) sepanjang 74,1 Km. Biaya pembangunannya mencapai 12 triliun sudah termasuk pembebasan lahan warga.
Dalam sambutan di acara peresmian tersebut, Jokowi hanya menyampaikan apresiasi pada Gubernur Aceh, para bupati, dan seluruh masyarakat karena pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut dapat berjalan dengan cepat.
Hal ini sekaligus mempertegas bahwa kekalahan Jokowi di Pilpres 2019 di provinsi yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekah itu tak menyurutkan langkah dan keputusannya untuk menutup mata dalam membangun Indonesia dari Aceh (Sabang) sampai Papua (Merauke).
Mantan Walikota Solo ini tidak dendam karena dia bukan tipe pendedam. Walaupun 90 persen rakyat tanah Rencong Aceh tidak memilihnya. Pembangunan tetap dikerjakan. Peresmian jalan tol Sibanceh adalah demi mewujudkan sila Kelima dari Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Demikian juga yang terjadi Di Sumatera Barat, pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa menang 77 persen dan pasangan Jokowi – Jusuf Klla 23 persen. Dan ternyata kedatangan Jokowi pada sholat idul fitri 2016 di asal istri Jusuf Kalla tak mendongkrak suara di Pilpres 2019 pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin malahan turun menjadi 14 persen, sedangkan Prabowo – Sandiago Uno 86 persen. Tetap saja Jokowi memberi perhatian kepada provinsi ini.
Pembangunan ruas tol Padang – Pekanbaru sepanjang 254,8 Km. Yang mana ruas tol Padang – Sicincin sepanjang 30,4 Km akan dilakukan peresmiannya pada 2020. Mantan Gubernur Jakarta tetap mewujudkan sila Kelima dari Pancasila.
Dalam membangun Indonesia, mantan pengusaha mebel kayu ini tak pandang siapa warga yang memilih dan tak memilihnya. Sebab baginya, secara konstitusi telah ditetapkan bahwa dirinya adalah Presiden Indonesia bukan Presiden untuk yang memilih. Pegangan itu yang di genggam dan dilaksankan selama 5 tahun periode pertama, dan memasuki 5 tahun periode keduanya.
The post Kalah Telak di Aceh dan Sumatera Barat Saat Pilpres, Jokowi Tetap Laksanakan Sila Kelima dari Pancasila appeared first on Nawacita.
Komentar
Posting Komentar