Kasus Jiwasraya Perburuk Citra SBY

Jakarta, NAWACITAPOST – Sebenarnya kasus PT. Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) bermula sejak tahun 2008. Namun dinilai Kejaksaan Agung (Kejagung) hanya mengusut kasusnya beberapa tahun belakangan. Justru menjadi tanda Tanya besar baru dilakukan pada tahun 2016. Rentang waktu dari 2008 ke 2016 cukup panjang. Sepertinya tidak adanya audit dari jaksa. Dikatakan Politikus PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Komisi II DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI (Republik Indonesia) dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Jaksa Agung. Tepatnya pada Senin 29 Juni 2020 di Kompleks Parlemen, Jakarta. Mempertanyakan sejauh mana Kejagung sudah mengusut kasus Jiwasraya. Kemungkinan penelusuran emiten – emiten yang terkait dengan kasus juga dipertanyakan. Kemudian juga untuk tindak lanjut Kejagung terhadap pernyataan terdakwa Benny Tjokro (Benny) di persidangan. Benny sempat menyebut keterlibatan Bakrie Group dalam kerugian negara di Jiwasraya. Kalau memang ada kaitannya, dirasa keterangan Benny perlu ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Salah Kaprah, Ulah Anies Bukan Jokowi, Potong TKD ASN, PSI Sumbangkan Gaji

Foto : Ilustrasi Jiwasraya

Kesaksian palsu di persidangan sembilan tahun. Tidak mungkin sedang main – main. Dalam rapat, seluruh fraksi juga menyampaikan kritik dan pertanyaan soal kasus Jiwasraya. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Taufik Basari mendorong Kejagung segera mengusut tuntas kasus terkait Jiwasraya. Ditunggu – tunggu semoga bisa dibongkar semuanya. Jangan hanya yang sedang dijalankan. Penelusuran lebih lanjut penting. Tidak hanya penegakan hukum memproses pelakunya. Akan tetapi berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan ekonomi. Kejagung sendiri belum menanggapi pertanyaan – pertanyaan dari Komisi III DPR. Demikian akan dibahas dalam rapat khusus terkait Jiwasraya, pada Kamis 2 Juli 2020 mendatang. Kasus korupsi Jiwasraya diduga merugikan negara Rp16,81 triliun. Kejagung sudah menyeret beberapa orang ke meja hijau. Menetapkan 13 orang manager investasi dan pejabat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai tersangka.

BACA JUGA: Peraturan Dibuat Jerat Rakyat, Untuk Anies Tidak

Foto : SBY

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan di Balikpapan, akir tahun lalu. Kasus asuransi Jiwasraya terjadi sejak 10 tahun lalu. BIsa dibilang persoalan yang sudah lama sekali. Yaitu 10 tahun yang lalu. Problematika yang dalam tiga tahun sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalahnya. Partai Demokrat kemudian meradang. Meminta pembentukan Pansus Jiwasraya. Ketum Demokrat kala itu, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pun meminta pengusutan dugaan aliran duit Jiwasraya ke Pemilu (Pemilihan Umum) 2019. Seolah ingin mengkambinghitamkan aliran dana masuk ke kampanye Jokowi. Padahal sudah jelas terjadinya kala pemerintahan SBY. Sementara, baru terproses untuk masa kepemimpinan Jokowi. Sebelumnya berarti seperti terpendam begitu saja. Tentu demikian sudah mencoreng kepemimpinan sebelum Jokowi. Terlihat nyata didepan mata. Namun seolah menutup mata. Imbasnya tentu saja memperburuk citra SBY. (Ayu Yulia Yang)

BACA JUGA: Bukan Saatnya Lagi, Takut dan Khawatir akan Rampok?

The post Kasus Jiwasraya Perburuk Citra SBY appeared first on Nawacita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyimpan Vidio Youtube Ke Galeri

Tutorial Cara Download Video Yang Hanya Bisa Streaming

Kojima Natsuki 1st Photobook SOCO SOCO Full Scans PB