Jaga Warisan Leluhur, Dosen Unipdu Publikasi Hasil Riset Jamu Hingga Tingkat Internasional

OKEZONE.ASIA - Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Unipdu Jombang, Wiwit Denny Fitriana M.Si perkenalkan tradisi warisan penggunaan jamu pada ibu setelah melahirkan (postpartum) sebagai antioksidan di tingkat internasional dalam kegiatan SCIEMATHIC 2019 pada 13 -14 Agustus 2019. Acara ini merupakan 5th International Conference on the Application of Science and mathematics yang diselenggaran oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) sebagai tuan rumah. Tahun ini, SCIEMATHIC 2019 dihelat dengan tema Synergy through collaboration in Science and Mathematics & MoA signing ceremony yang dihadiri oleh lebih dari 200 akademisi dan mahasiswa.

Dalam kegiatan tersebut Wiwit Denny Fitriana memaparkan hasil risetnya yang berjudul "The relationship of secondary metabolites: A study of Indonesian traditional herbal medicine (Jamu) for post partum maternal care use ". Dari hasil temuan riset ini menghasilkan komposisi jamu pospartum yang efektif sebagai antioksidan dan antibakteri. Jamu ini telah diuji secara klinis terhadap hewan uji dan hasilnya aman untuk di komsumsi.

Riset ini merupakan kolaborasi riset antara Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang dengan Departmen Kimia Fakultas Sains ITS Surabaya melalui program Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) oleh Ristekdikti 2018 - 2019

Sri Fatmawati, P.hD selaku ketua pelaksana mitra mengemukakan riset ini harus terus di kembangkan hingga menghasilkan Jamu Pospartum yang tersandarisasi. Hasil riset ini juga di publikasikan dalam Jurnal Internasional bereputasi sebagai upaya menjaga warisan leluhur Indonesia.(ari)