Ganjar dan Ridwan Menanjak, Anies Baswedan Terjun Bebas
Jakarta, NAWACITAPOST-Anies Baswedan adalah pribadi yang ambisius. Tidak ada yang menyadari hal ini, hingga pada saat Pilkada Jakarta 2017. Sebenarnya Anies sempat mengikuti konvensi calon presiden (Capres) melalui Partai Demokrat pada tahun 2014, hasilnya tidak lolos. Setelah itu, Anies berpindah haluan dan mendukung Jokowi yang pada saat itu dicapreskan melalui PDIP.
Baca Juga : Ahok Peduli Warga Miskin, Anies Tidak
Segera setelah Jokowi resmi menjadi Presiden, Anies mendapatkan jabatan atas perannya sebagai juru bicara kampanye Jokowi-JK, yaitu sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Namun, dalam perjalanannya, sepertinya hasil kerja Anies tidak seperti yang diharapkan oleh Jokowi. Akhirnya Anies terkena gelombang reshuffle pertama. Alasan pencopotan dirinya dibangun dengan opini, gara-gara dia pergi ke Sulawesi Selatan, yang pada saat menjelang reshuffle kala itu, Jokowi memerintahkan kepada semua Menteri untuk berada di Jakarta.
Namun, alasan yang dibuat dari Gubernur Jakarta ini terbantahkan, entah siapa yang melontarkannya, namun alasan itu tepat dan akurat jika mengacu kepada kinerja. Anies itu kurang siap mengikuti pola kerja Jokowi. Presiden menginginkan banyak bekerja, sedikit bicara. Talk less, do more, dan bukan sebaliknya. Sepertinya Anies belum bisa bekerja seperti itu. Karena memang Anies terkenal karena buah pemikirannya yang pintar menata kata daripada menata kerja.
Pendapat senada juga disampaikan Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting (NIRC) Andreas Nuryono, “Sosok seperti Anies tertinggal karena kinerjanya dinilai tidak konkret dan terjebak dalam narasi belaka tanpa realisasi nyata di lapangan,” ditambahkan pula publik menilai Anies tidak bisa menunjukkan kinerja nyata dalam menangani virus corona. Memang benar pasca covid-19, citra Anies terjun bebas, mulai dari reklamasi pantai yang diizinkan, sampai penerimaan siswa baru tingkat SMP Negeri dan SMA/SMK Negeri yang menimbulkan kontroversial dari segi umur tua yang didahulukan tanpa disertasi prestasi.
Masih menurut survei NIRC, Anies kalah jauh dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kinerja serta kepemimpinan merakyat dan terukur membuat Ganjar dan Emil mendapatkan dukungan besar dari publik. Sedangkan Anies hanya unggul dari Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
.
The post Ganjar dan Ridwan Menanjak, Anies Baswedan Terjun Bebas appeared first on Nawacita.
Komentar
Posting Komentar